Langsung ke konten utama

Mambak Bersholawat Meriahkan Peresmian Mushola Miftahul Jannah

Potret Mambak bersholawat. foto : (fahtur)



Jepara, Suara Terkini Muria - Malam ini, Desa Mambak di Jepara menjadi saksi peresmian Mushola Miftahul Jannah yang di hadiri oleh ribuan warga setempat. Acara ini semakin meriah dengan kehadiran Habib Muhammad bin Salim bin Yahya dan Mauhidoh Khasanah K.H. Akmal Salim, yang mengisi malam itu dengan sholawat yang indah.

Mushola Miftahul Jannah, yang telah dibangun selama beberapa bulan terakhir, akhirnya siap untuk digunakan. Warga Desa Mambak Kecamatan Pakisaji Kabutaen Jepara sangat antusias menyambut peresmian mushola baru ini, yang diharapkan akan menjadi pusat ibadah bagi masyarakat sekitar.

Acara peresmian dimulai pada hari Selasa malam 19:30 WIB, tepat pada 27 Juni 2023. Warga Desa Mambak dan sekitarnya berkumpul di halaman mushola untuk menyaksikan momen bersejarah ini. Dalam suasana yang penuh khidmat, Habib Muhammad bin Salim bin Yahya memimpin doa peresmian dan membacakan beberapa ayat suci Al-Quran.

Kemudian, giliran Mauhidoh Khasanah K.H. Akmal Salim yang tampil dengan penuh semangat. Beliau membawakan sholawat dan nasihat keagamaan yang menginspirasi hadirin. Suara merdunya dan kekhusyuannya saat melantunkan sholawat menggetarkan hati semua yang hadir. Warga terpesona dan terbawa dalam keheningan malam yang penuh berkah.

Tak hanya itu, acara peresmian ini juga diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Ada lomba tilawah Al-Quran bagi anak-anak, ceramah agama oleh ulama setempat, dan juga pengajian umum yang dipimpin oleh Habib Muhammad bin Salim bin Yahya.

Sebelum dibangunnya muhsola yang diberi nama Miftahul Jannah ini, terlebih dahulu dikonsultasikan dengan bapak Bapak Hadi Prayitno. Setelah mendapat persetujuan barulah proses pembangunan dilaksanakan. Salah satu alasan dibangunnya musola tersebut adalah lokasi masjid utama Mambak yang jaraknya agak berjauhan dengan Masjid Baiturrohim (Masjid induk), Untuk mempermudah proses peribadatan akhirnya musola tersebut disetujui untuk dibangun.

Bapak Hadi Prayitno, selaku kepala Desa Mambak, menyampaikan rasa syukurnya atas pembangunan mushola tersebut, "Kami sangat berterima kasih kepada Habib Muhammad bin Salim bin Yahya dan K.H. Akmal Salim atas kehadiran mereka dalam acara peresmian ini. Semoga mushola baru ini menjadi tempat yang penuh berkah bagi kami dalam melaksanakan ibadah sehari-hari.

 “Semoga melalui peresmian ini dapat meningkatkan semangat umat muslim khususnya di lingkup Desa Mambak untuk menjalakan ibadah terutama dalam mengerjakan salat di mushola,” harapnya.

Malam bersejarah ini diakhiri dengan doa bersama dan salam-salaman antara warga. Semua yang hadir meninggalkan mushola dengan hati yang penuh kebahagiaan dan semangat baru dalam menjalankan ibadah mereka.

Mushola Miftahul Jannah di Desa Mambak Kecamatan Pakisaji Kabupaten Jepara, kini siap melayani warga sebagai tempat ibadah dan tempat berbagi ilmu agama. Semoga dengan adanya mushola ini, kehidupan beragama di Desa Mambak Kecamatan Pakisaji Kabupaten Jepara semakin kokoh dan masyarakat semakin terpanggil untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Reporter: Nafi
Editor: Nad




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sangkar Burung Bernilai Filosofi Tinggi

Sangkar Burung Filosofi yang dibuat oleh Bapak Takim. Sebelah kanan (Bapak Takim). Foto Oleh Renanda/Reporter (5/7/22) Kudus, Suara Terkini Muria -  Sangkar burung unik buatan Bapak Takim (40) warga Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus penuh akan nilai filosofi. Memulai berkarya membuat sangkar burung filosofi pada tahun 2014. Di rumahnya tersebut, awalnya Takim hanya membuat furnitur yang dipesan oleh warga sekitar rumahnya. Namun, seiring berjalannya waktu, dia mulai menekuni sangkar burung. Takim menjelaskan bahwa, sebelum tertarik mmebuat sangkar burung, ia juga menerima pesanan pembuatan pintu, jendela dan kusen rumah. ''Awalnya itu furnitur tapi saat pencinta burung mulai banyak, saya juga tertarik untuk membuatnya.'' jelas Takim. Di sisi lain, dengan banyaknya pembuat sangkar yang ada di Kudus, Takim mengingikan bahwa sangkar burung yang ia buat akan sangat berbeda dari biasanya. Ia menjelaskan bahwa nilai filosofi sangat diperlukan jika hal itu haru...

Horog-Horog Merupakan Makanan Khas Jepara Yang Sangat di Minati khususnya warga Jepara

  Makanan khas jepara horog horog yang dinikmati dengan sate sate an sangat diminati khususnya warga Jepara. Foto : (Istimewa) Jepara, Suara Terkini Muria - Untuk kamu yang berkunjung ke Jepara belum lengkap rasanya jika tidak mencicipi makanan khasnya yaitu horog horog.  Nama makanan ini mungkin terdengar aneh, tapi di balik keanehan namanya horog horog mempunyai rasa yang enak. Bahkan akan lebih enak jika disajikan bersama bakso, pecel, sate bahkan minuman sekalipun. Meskipun pedagang horog horog di Jepara terbatas, namun untuk mendapatkan kuliner ini tidaklah sulit. Hampir di semua pasar tradisional ada penjual horog horog.  Bahkan warung-warung makan di sejumlah daerah di Jepara juga menyediakan horog horog dalam berbagai olahan. Jika membeli di warung makan, satu potong biasanya dihargai Rp 1.000 saja. Horog Horog adalah jajanan yang dibungkus di dalam daun jati atau pisang. Makanan khas Jepara ini terbuat dari olahan pohon Aren. Proses pembuatannya cukup panjang da...

Edukasi Kesehatan Pencegahan Stunting pada Anak Bersama Mahasiswa KKN-IKMB Kelompok 58 di Desa Ngilen, Blora

  Blora, 17 September 2023 . Suara terkini muria Edukasi kesehatan yang berfokus pada pencegahan stunting pada anak diselenggarakan di rumah ibu Kusworo dukuh Jatal, Desa Ngilen, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora. Acara ini merupakan inisiatif dari Mahasiswa KKN-IKMB Kelompok 58 bersama dengan beberapa pemateri yang kompeten dalam bidang kesehatan dan pemberdayaan masyaraka Pemateri dalam acara ini adalah ibu kusworo, yang merupakan Ketua Tim Penggerak PKK desa Ngilen. Ia akan berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam upaya pencegahan stunting di wilayah tersebut. Dengan pengalamannya dalam menggerakkan PKK, ibu kusworo diharapkan dapat memberikan pandangan yang berharga tentang peran ibu-ibu PKK dalam menjaga kesehatan anak-anak di Desa Ngilen. Selanjutnya, Ibu Rita, AMD Kebidanan, yang merupakan Bidan Desa Ngilen, menjadi pemateri kedua. Dalam presentasinya, Rita membahas aspek medis pencegahan stunting pada anak-anak, termasuk pentingnya peran bidan desa dalam pemantauan pertu...