Potret meriahnya malam idul adha di lapangan pakis putra, foto (nanda)
Kudus, Suara Terkini Muria - Pada malam Idul Adha di Desa Jepang Pakis, suasana semarak terpancar dari lapangan Pakis Putra (Krajan Lor). Acara spesial "Nyepeda Malam Idul Adha" yang diadakan oleh PR IPNU IPPNU Jepang Pakis telah menarik perhatian warga desa dan sekitarnya. Di sini, warga berkumpul dengan semangat penuh untuk merayakan momen yang istimewa ini.
Lapangan Pakis Putra dipenuhi dengan sepeda-sepeda hias yang bertemakan 3D dan 4D. Rangkaian lampu warna-warni dipasang di sepeda masing-masing, menciptakan suasana magis sekaligus ceria. Setiap sepeda dipajang dengan rapi di sepanjang jalur yang telah ditentukan. Puluhan sepeda hias menghadirkan berbagai karakter dari film terkenal, binatang, hingga bunga-bunga yang terlihat hidup dan mempesona.
Ketika hari mulai gelap, para peserta memasang lampu LED pada sepeda mereka, menambah keajaiban dalam pesta malam Idul Adha. Kepala desa Jepang Pakis, Bapak Sakroni, hadir memberikan semangat dan dukungan kepada peserta acara. Beliau memilih beberapa sepeda favorit dan memberikan penghargaan kepada pemiliknya.
Sakroni berharap tradisi Nyepeda Malam Idul Adha ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari identitas budaya Desa Jepang Pakis.
Seiring suara takbir berkumandang, para peserta mengayuh pedal sepeda mereka. Suasana riuh rendah dan canda tawa memenuhi malam yang cerah. Lampu-lampu di sepeda hias menerangi jalan, menciptakan pemandangan yang memukau. Beberapa warga desa turut menyaksikan dan memberikan tepuk tangan meriah untuk menyemangati peserta.
Tak lama kemudian, perlombaan dimulai. Peserta berlomba-lomba menunjukkan kepiawaian mereka dalam mengendarai sepeda hias mereka. Ada berbagai kategori, seperti kreativitas, dan harmoni. Para penonton terpukau oleh keterampilan dan keindahan sepeda-sepeda yang meluncur di sepanjang lapangan. Hadiah doorprize yang menarik seperti sepeda baru, peralatan rumah tangga, dan voucher belanja menambah semarak acara ini.
Sambil melintasi jalan, peserta juga mengumandangkan takbir dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan. Semangat persaudaraan dan kebersamaan terasa begitu kental. Suasana magis yang diciptakan oleh lampu-lampu dan keceriaan malam Idul Adha menciptakan kenangan yang tak terlupakan bagi semua peserta.
Acara "Nyepeda Malam Idul Adha" di Desa Jepang Pakis ini tidak hanya merayakan hari yang sakral, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antara warga desa. Semangat komunitas dan kecintaan mereka terhadap sepeda serta tradisi Idul Adha terlihat dalam setiap momen yang dijalani. Malam itu akan selalu diingat oleh semua orang sebagai salah satu momen yang penuh kebahagiaan dan keindahan di Desa Jepang Pakis.
Desa Jepangpakis terus menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam merayakan peristiwa keagamaan dengan cara yang berbeda. Diharapkan acara malam ini dapat menjadi tradisi yang menginspirasi dan menguatkan persatuan di Desa Jepangpakis.
“Serta, menjadikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan keunikan budaya dan semangat masyarakatnya,” imbuhnya. (Nafi)
Reporter : Firnanda
Editor : Rohim
Komentar
Posting Komentar