Langsung ke konten utama

Mahasiswa BKI IAIN Kudus Gelar PPL Pelatihan Pembuatan Jamu Tradisional untuk Penyandang Disabilitas Mental Sentra Margo Laras Pati

Sejumlah mahasiswa PPL IAIN saat memberikan pelatihan pembuatan jamu tradisional kepada sejumlah Penerima Manfaat Sentra Margo Laras Pati

Pati, Suara terkini muria- Mahasiswa PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) program studi BKI (Bimbingan Konseling Islam) IAIN Kudus mengadakan pelatihan pembuatan jamu tradisional untuk penyandang disabilitas mental. Pada hari Selasa, tanggal 1 Agustus 2023.

Kegiatan ini dilakukan bersama PM (penerima manfaat) di Sentra Margo Laras Pati. 

Pemberian pelatihan kepada PM sasaran mengenai cara membuat jamu kunyit untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan bisa dijadikan referensi wirausaha dikemudian hari. Dimana jamu kunyit merupakan olahan tanaman yang sedang populer di masyarakat, karena khasiatnya dalam menjaga imunitas tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh. Berbagai jenis bahan yang mudah ditemukan seperti kunyit ,asam jawa, gula jawa dapat digunakan sebagai bahan dasar utama dalam pembuatan jamu. Namun, keterbatasan pengetahuan PM menyebabkan diversifikasi produk jamu saat ini masih tergolong rendah. Sehingga pelatihan ini diberikan kepada PM sasaran untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan PM sasaran dalam membuat jamu.

Kegiatan ini dilakukan dengan baik dan PM pun sangat bersemangat untuk bergantian memarut kunyit.

Fitri, salah satu anggota PPL yang memberikan penyuluhan, meski memiliki keterbatasan, tapi kami yakin para penyandang disabilitas mampu berkarya untuk membangun kemajuan bangsa, keterbatasan bukan halangan untuk tidak berkarya, karena karya dapat diwujudkan oleh siapapun termasuk para penyandang disabilitas mental," ungkapnya.

Pihaknya berharap kegiatan ini memberikan kesan positif bagi Penerima Manfaat dan menambah keterampilan bagi para penerima manfaat di Sentra Margo Laras Pati.

Reporter: Fitri
Editor: Maidah 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sangkar Burung Bernilai Filosofi Tinggi

Sangkar Burung Filosofi yang dibuat oleh Bapak Takim. Sebelah kanan (Bapak Takim). Foto Oleh Renanda/Reporter (5/7/22) Kudus, Suara Terkini Muria -  Sangkar burung unik buatan Bapak Takim (40) warga Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus penuh akan nilai filosofi. Memulai berkarya membuat sangkar burung filosofi pada tahun 2014. Di rumahnya tersebut, awalnya Takim hanya membuat furnitur yang dipesan oleh warga sekitar rumahnya. Namun, seiring berjalannya waktu, dia mulai menekuni sangkar burung. Takim menjelaskan bahwa, sebelum tertarik mmebuat sangkar burung, ia juga menerima pesanan pembuatan pintu, jendela dan kusen rumah. ''Awalnya itu furnitur tapi saat pencinta burung mulai banyak, saya juga tertarik untuk membuatnya.'' jelas Takim. Di sisi lain, dengan banyaknya pembuat sangkar yang ada di Kudus, Takim mengingikan bahwa sangkar burung yang ia buat akan sangat berbeda dari biasanya. Ia menjelaskan bahwa nilai filosofi sangat diperlukan jika hal itu haru...

Horog-Horog Merupakan Makanan Khas Jepara Yang Sangat di Minati khususnya warga Jepara

  Makanan khas jepara horog horog yang dinikmati dengan sate sate an sangat diminati khususnya warga Jepara. Foto : (Istimewa) Jepara, Suara Terkini Muria - Untuk kamu yang berkunjung ke Jepara belum lengkap rasanya jika tidak mencicipi makanan khasnya yaitu horog horog.  Nama makanan ini mungkin terdengar aneh, tapi di balik keanehan namanya horog horog mempunyai rasa yang enak. Bahkan akan lebih enak jika disajikan bersama bakso, pecel, sate bahkan minuman sekalipun. Meskipun pedagang horog horog di Jepara terbatas, namun untuk mendapatkan kuliner ini tidaklah sulit. Hampir di semua pasar tradisional ada penjual horog horog.  Bahkan warung-warung makan di sejumlah daerah di Jepara juga menyediakan horog horog dalam berbagai olahan. Jika membeli di warung makan, satu potong biasanya dihargai Rp 1.000 saja. Horog Horog adalah jajanan yang dibungkus di dalam daun jati atau pisang. Makanan khas Jepara ini terbuat dari olahan pohon Aren. Proses pembuatannya cukup panjang da...

Edukasi Kesehatan Pencegahan Stunting pada Anak Bersama Mahasiswa KKN-IKMB Kelompok 58 di Desa Ngilen, Blora

  Blora, 17 September 2023 . Suara terkini muria Edukasi kesehatan yang berfokus pada pencegahan stunting pada anak diselenggarakan di rumah ibu Kusworo dukuh Jatal, Desa Ngilen, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora. Acara ini merupakan inisiatif dari Mahasiswa KKN-IKMB Kelompok 58 bersama dengan beberapa pemateri yang kompeten dalam bidang kesehatan dan pemberdayaan masyaraka Pemateri dalam acara ini adalah ibu kusworo, yang merupakan Ketua Tim Penggerak PKK desa Ngilen. Ia akan berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam upaya pencegahan stunting di wilayah tersebut. Dengan pengalamannya dalam menggerakkan PKK, ibu kusworo diharapkan dapat memberikan pandangan yang berharga tentang peran ibu-ibu PKK dalam menjaga kesehatan anak-anak di Desa Ngilen. Selanjutnya, Ibu Rita, AMD Kebidanan, yang merupakan Bidan Desa Ngilen, menjadi pemateri kedua. Dalam presentasinya, Rita membahas aspek medis pencegahan stunting pada anak-anak, termasuk pentingnya peran bidan desa dalam pemantauan pertu...