Langsung ke konten utama

GenBI Komisariat IAIN Kudus Bersihkan Belik Mudalrejo, Berikan Tempat Sampah dan Plang Petunjuk

Foto bersama GenBI IAIN Kudus dengan perangkat dan masyarakat Desa Kedungsari setelah melakukan cleaning up di mbelik Mudalrejo.


Kudus, Suara Terkini Muria - Pada 28 Januari 2024 GenBI Komisariat IAIN Kudus menggelar kegiatan Cleaning Up Bersih Belik Mudalrejo dengan antusiasme tinggi. Acara yang dihadiri oleh ketua RW, Babinsa, warga sekitar Belik Mudalrejo, Babinka Timnas, Pak Inggi, Bu Carik, dan para perangkat ini berhasil membersihkan area sekitar Belik Mudalrejo dari sampah-sampah yang berserakan.

Kegiatan dimulai pada pukul 07.00 WIB, dengan GenBI Komisariat IAIN Kudus memberikan kenang-kenangan kepada masyarakat setempat. Tiga buah tempat sampah diberikan, meliputi tempat sampah organik, tempat sampah non organik, dan tempat sampah khusus untuk botol minuman. Inisiatif pemberian tempat sampah ini muncul karena di sekitar tempat wisata Belik Mudalrejo belum ditemukan adanya tempat sampah yang memadai.

Selain itu, GenBI Komisariat IAIN Kudus juga memberikan dua plang petunjuk yang bertuliskan "Tempat Mandi" dan "Tempat Minum". Plang tersebut diberikan agar wisatawan tidak keliru dalam penggunaan fasilitas. Sebelumnya, sering terjadi kekeliruan di mana tempat yang seharusnya untuk minum malah digunakan untuk mandi. Hal ini penting mengingat air minum di sana diberitakan memiliki mitos dapat menjadikan awet muda.

Ilma Sururina, selaku ketua kegiatan Cleaning Up GenBI Komisariat IAIN Kudus, berharap setelah Belik Mudalrejo dibersihkan, tempat wisata ini akan selalu terjaga kebersihannya. GenBI berharap kegiatan ini dapat membuka kesadaran bagi masyarakat sekitar dan para wisatawan untuk lebih mempertahankan kebersihan lingkungan. Hal ini bertujuan agar anak-cucu di masa depan masih dapat merasakan keindahan dan keasrian Belik Mudalrejo.

Dengan kegiatan ini, GenBI Komisariat IAIN Kudus berhasil memberikan kontribusi positif dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat wisata. Semoga kegiatan semacam ini dapat menginspirasi lembaga dan komunitas lainnya untuk turut serta dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan demi kelestarian destinasi wisata yang indah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sangkar Burung Bernilai Filosofi Tinggi

Sangkar Burung Filosofi yang dibuat oleh Bapak Takim. Sebelah kanan (Bapak Takim). Foto Oleh Renanda/Reporter (5/7/22) Kudus, Suara Terkini Muria -  Sangkar burung unik buatan Bapak Takim (40) warga Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus penuh akan nilai filosofi. Memulai berkarya membuat sangkar burung filosofi pada tahun 2014. Di rumahnya tersebut, awalnya Takim hanya membuat furnitur yang dipesan oleh warga sekitar rumahnya. Namun, seiring berjalannya waktu, dia mulai menekuni sangkar burung. Takim menjelaskan bahwa, sebelum tertarik mmebuat sangkar burung, ia juga menerima pesanan pembuatan pintu, jendela dan kusen rumah. ''Awalnya itu furnitur tapi saat pencinta burung mulai banyak, saya juga tertarik untuk membuatnya.'' jelas Takim. Di sisi lain, dengan banyaknya pembuat sangkar yang ada di Kudus, Takim mengingikan bahwa sangkar burung yang ia buat akan sangat berbeda dari biasanya. Ia menjelaskan bahwa nilai filosofi sangat diperlukan jika hal itu haru...

Edukasi Kesehatan Pencegahan Stunting pada Anak Bersama Mahasiswa KKN-IKMB Kelompok 58 di Desa Ngilen, Blora

  Blora, 17 September 2023 . Suara terkini muria Edukasi kesehatan yang berfokus pada pencegahan stunting pada anak diselenggarakan di rumah ibu Kusworo dukuh Jatal, Desa Ngilen, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora. Acara ini merupakan inisiatif dari Mahasiswa KKN-IKMB Kelompok 58 bersama dengan beberapa pemateri yang kompeten dalam bidang kesehatan dan pemberdayaan masyaraka Pemateri dalam acara ini adalah ibu kusworo, yang merupakan Ketua Tim Penggerak PKK desa Ngilen. Ia akan berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam upaya pencegahan stunting di wilayah tersebut. Dengan pengalamannya dalam menggerakkan PKK, ibu kusworo diharapkan dapat memberikan pandangan yang berharga tentang peran ibu-ibu PKK dalam menjaga kesehatan anak-anak di Desa Ngilen. Selanjutnya, Ibu Rita, AMD Kebidanan, yang merupakan Bidan Desa Ngilen, menjadi pemateri kedua. Dalam presentasinya, Rita membahas aspek medis pencegahan stunting pada anak-anak, termasuk pentingnya peran bidan desa dalam pemantauan pertu...

GenBI IAIN Kudus Kampanyekan Cinta, Bangga, Paham, Rupiah terhadap SLB Negeri Purwosari

Suasana GenBI mengajar di SLBN Purwosari dengan menggunakan buku pembelajaran terkait CBPR. Foto (Panitia) Kudus , Suara Terkini Muria - GenBI Mengajar adalah sebuah program kerja dari Divisi Pendidikan yang diadakan atas kepedulian anggota GenBI dalam semua sektor pendidikan. Minimnya pengetahuan akan rupiah dikalangan difabel membuka mata bagi GenBI IAIN Kudus untuk mengenalkan serta mengkampanyekan Cinta, Bangga, Paham, Rupiah (CBPR) dikalangan para difabel. Alfin Khasanah sebagai Kadiv edukasi Memilih Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Purwosari, Kudus karena menurutnya semua orang berhak mendapatkan pelajaran tentang pengetahuan rupiah, ke bank sentralan dan kebangsaan.  Sebanyak 228 murid SLB Negeri Purwosari, Kudus ikut serta dalam acara GenBI mengajar yang di selenggarakan oleh GenBI Komisariat IAIN Kudus. Acara ini berlangsung menyenangkan dan penuh perhatian ketika melihat anak-anak SLB Negeri Purwosari memahami apa yang kita sampaikan. Dibantu dengan para guru yang memban...